Jelang GP Abu Dhabi Hamilton Bertarung Sampai Akhir

Publicado  Selasa, 09 November 2010


Abu Dhabi - Peluang Lewis Hamilton menjadi kampiun musim ini jauh lebih kecil ketimbang tiga pembalap lain. Tapi Hamilton masih belum mau menyerah sampai garis finis seri terakhir nanti.

Dengan kondisi saat ini, kans Hamilton untuk duduk di takhta juara 2010 tidaklah besar karena masih ada Fernando Alonso, Mark Webber dan Sebastian Vettel yang lebih berpeluang.

Meski demikian, Hamilton bakal tetap berjuang sampai akhir GP Abu Dhabi nanti berakhir. Apalagi driver McLaren itu tahu betapa situasi bisa berubah dengan cepat musim ini.

"Aku tak peduli dengan tiga pembalap itu," tegas Hamilton kepada Daily Telegraph yang dikutip Crash.

"Pada akhirnya adalah aku masih tetap punya peluang sehingga aku masih akan tetap berusaha. Mereka punya beban lebih besar dibandingkan diriku," tambahnya.

Secara matematis langkah Hamilton memang sudah sangat sulit karena sangat menggantungkan peluangnya kepada hasil dari Alonso, Webber dan Vettel. Namun, Hamilton memilih untuk mengabaikan hal itu dulu dan fokus kepada balapannya sendiri.

"Aku takkan memikirkan mereka atau membiarkan mereka lewat. Aku akan ke Abu Dhabi untuk berusaha menang. Kami memang tak punya mobil tercepat, tapi aku masih bisa finis keempat dan mereka bertiga malah tak finis sama sekali, semua masih bisa terjadi," lugasnya optimistis.

review : chelsea jadi korban kebangkitan liverpool

Publicado  Senin, 08 November 2010


Dengan bermodalkan kemenangan tiga kali berturut-turut (dua di liga premier dan satu di Liga UEFA Eropa) The Reds seperti mendapatkan suntikan semangat tersendiri dalam laga ini. Mereka bermain seperti layaknya tim Inggris yang memainkan permainan kick and rush, dan terus mengajak Chelsea untuk selalu berlari.


Tampil terus menekan, Liverpool pun akhirnya mampu unggul terlebih dahulu. Fernando Torres berhasil memanfaatkan umpan through pass lambung yang melewati John Terry dan Ashley Cole dari pemain sayap Belanda yang baru saja sembuh dari cedera, Dirk Kuyt. Dengan sekali kontrol, El Nino berhasil mengarahkan bola ke sudut tiang jauh dari gawang Petr Cech, dan mengubah skor menjadi 1-0 di menit ke 11.


Tidak adanya Michael Essien seolah membuat lini tengah Chelsea mati. Terlihat John Mikel Obi dan Ramirez belum padu dan sering melakukan miss communication. Selain itu, tanpa adanya Didier Drogba juga membuat lini depan tim juara bertahan ini seolah tumpul.


Saat Chelsea berusaha bangkit untuk keluar menyerang dan menciptakan peluang, Torres malah mengejutkan tamu mereka ini dengan golnya semenit sebelum babak pertama usai. Umpan Raul Meireles berhasil pemain Spanyol ini manfaatkan dengan baik, usai mengecoh Branislav Ivanovic ia berhasil mengarahkan bola ke sudut kiri gawang Chelsea. Petr Cech yang pandangannya terhalang Terry dan Ivanovic hanya mampu memandangi bola tersebut, dan membuat babak pertama ditutup dengan skor 2-0.


Babak ke dua dimulai, Carlo Ancelotti menurunkan senjatanya, Didier Drogba, demi mengejar ketertinggalan mereka. Namun demikian, semangat The Reds yang menyala membuat The Blues tak kunjung mendapatkan peluang.


Chelsea baru mendapatkan peluang di menit ke 60 melalui tendangan keras kaki kiri Drogba yang masih bisa diantisipasi Reina. Menit 85 juara bertahan ini juga mendapatkan peluang melalui tendangan keras Nicolas Anelka yang gagal ditepis dengan baik oleh Pepe Reina. Sayang bola pantulan dari Reina tadi masih membentur mistar gawang tuan rumah.


Liverpool hampir saja menutup laga dengan skor 3-0, melalui Maxi Rodriguez di injury time babak ke dua. Ia yang tinggal berhadapan dengan Cech gagal memanfaatkan peluang emas tersebut, dan skor 2-0 tetap bertahan hingga wasit Howard Webb meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.


Dengan kemenangan dan kebangkitan ini, The Reds lagi-lagi berhasil naik dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Tambahan tiga angka tersebut membuat mereka naik 4 tingkat ke peringkat 9. Sementara juara bertahan Chelsea, meski kalah, mereka tetap berada di puncak klasemen. Namun posisi mereka menjadi tidak aman, karena hanya selisih dua angka saja dengan Manchester United.

jorge lorenzo grogi nyetir mobil

Publicado  


Jakarta - Di balapan MotoGP, pembalap Spanyol, Jorge Lorenzo sangat perkasa dan menjadi juara tahun ini. Tapi siapa sangka di balik kemudi mobil, Lorenzo ternyata grogian.

Hal itu terungkap setelah Lorenzo memenangkan sebuah mobil BMW M3 Coupe sebagai hadiah atas kemenangan dia di MotoGP.

Lorenzo menerima hadiah BMW M3 coupe tersebut di seri terakhir MotoGP di Valencia, Spanyol dimana dia juga menjadi jawara dan mencapai garis finish terlebih dahulu dibanding lawan-lawannya.

"Di mata saya, dia adalah pembalap MotoGP terbaik tahun ini. Ini adalah pertama kalinya dia memenangi BMW M Best Qualifier Award dan pertama kalinya juga menyetir mobil. Dia bahkan mengatakan pada saya bahwa dia sedikit gugup karena ini adalah pertama kalinya dia menyetir mobil," seru Director of Sales and Marketing of BMW M, Thomas Schemera.

Dilihat dari model dan dapur pacu yang dimilikinya, BMW M3 coupe terlihat sangat enak dibawa ngebut di jalanan. Tapi Lorenzo belum mau mengajak mobilnya ngebut.

"Sangat bagus untuk memenangkan mobil luar biasa ini. Mobil ini terlihat begitu baik dan saya tidak sabar untuk mengendarainya pulang. Tapi aku bukan orang gila di jalanan. Saya hanya ngebut di trek balapan," ujarnya di situs resmi MotoGP seperti diberitakan Detikoto.

BMW M3 coupe sendiri adalah sebuah mobil sporty yang mengusung mesin V8 berkapasitas 4.0 liter yang memiliki tenaga 420 hp dengan torsi 400 Nm pada putaran mesin 3.900 rpm.

Dengan dapur pacu seperti ini BMW M3 coupe dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4,8 detik saja. Dan bahkan, saking kejamnya mesin mobil ini, pihak BMW pun sampai harus membatasi kecepatan maksimalnya 'hanya' sampai 250 km/jam.

Wah moga-moga saja Lorenzo enggak grogian lagi.

wenger prihatin laga kandang arsenal

Publicado  Minggu, 07 November 2010

Kekalahan yang diderita Arsenal kala menjamu Newcastle United membuat Arsene Wenger resah. Bagi pelatih The Gunners tersebut, kekalahan itu bukan hanya membuat mereka kesulitan mengejar Chelsea, namun juga menunjukkan lemahnya permainan anak asuhnya kala bermain di kandang.


"Penampilan kandang kami memprihatinkan. Bukan hanya karena kekalahan atas Newcastle ini, bahkan ketika melawan Birmingham dan West Ham, kami harus bekerja keras untuk meraih kemenangan," ungkap Wenger, seperti dilansir Soccernet.


"Dalam pertandingan kandang, apabila kami berhasil mencetak gol terlebih dahulu, maka kami akan bermain baik. Namun apabila kebobolan, maka kami bakal berada dalam kesulitan sepanjang pertandingan."


"Kekalahan ini sangat mengecewakan kami. Sejak awal pertandingan kami tidak mampu menunjukkan ketajaman yang kami inginkan. Kami tidak bisa meningkatkan level permainan kami," tegasnya.


Namun, meski mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya, Wenger masih membela penjaga gawang Lukasz Fabianski, yang gagal mengantisipasi skenario set piece dari kubu Newcastle dengan baik.


"Saya rasa, ini bukanlah suatu kesalahan teknis. Ini hanya masalah timing. Hal itulah yang saya lihat dari luar lapangan," ujarnya.


"Saya yakin, dua bek tengah kami berhasil mematikan para penyerang Newcastle dengan baik. Mereka berdua bermain baik dalam laga ini," tandasnya. (soc/den)
 

arema indonesia tegaskan tak ikut LPI

Publicado  



ayasan Arema Indonesia, Jumat, secara tegas menyatakan bahwa tim Arema Indonesia akan tetap mengarungi kompetisi resmi yang digelar PSSI, yakni Liga Super Indonesia atau LSI.

Manajer Media Officer Arema Indonesia ,Sudarmaji menyatakan, berdasarkan hasil rapat Yayasan Arema Indonesia yang digelar Jumat (5/11) diputuskan bahwa tim berlogo kepala singa itu tetap mengikuti LSI dan tidak mungkin berpindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) yang digagas oleh Arifin Panigoro tersebut.

"Kami tegaskan bahwa Arema Indonesia tetap akan berkompetisi di LSI. Kalaupun ada pihak-pihak yang mengklaim Arema bakal pindah ke LPI, itu tidak benar," tegas Sudarmaji yang juga mantan wartawan harian cetak terbitan Surabaya tersebut.

Menurut dia, ada upaya pihak-pihak yang ingin memecah belah keutuhan dan hubungan harmonis antara tim Arema Indonesia dan suporter fanatiknya (Aremania) dengan berusaha mengklaim atas kepemilikan dan keikutsertaan di kompetisi LPI.

Oleh karena itu, tegas Darmaji, manajemen menghimbau agar Aremania tetap bersatu untuk melawan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah keutuhan Arema dan Aremania.

Arema adalah milik Aremania, sehingga jangan diusik perjalanan Arema Indonesia yang mulai mengukir prestasi di tingkat nasional dan Asia. "Oleh karena itu, keputusan tegas ini menjadi bagian penting dari keseriusan dan komitmen Arema Indonesia untuk fokus menjalani kompetisi resmi yang dikelola PT Liga Indonesia yang disetujui PSSI dan AFC," ujarnya menegaskan.

Kepastian tim asuhan Miroslav Janu di ajang LSI tersebut juga dilatarbelakangi oleh kepesertaan Arema Indonesia di ajang Liga Champions Asia (LCA) yang mewakili Indonesia. Dan LCA hanya boleh diikuti oleh tim yang berada di bawah federasi yang resmi, yakni PSSI. (ant/fjr)